Hakekat Cinta
Diposting oleh
Unknown
Rabu, 30 November 2011 at 11:32:00 AM
0
komentar
Labels :
Cinta adalah bagian dari fitrah manusia, orang yang kehilangan cinta dikatakan dia tidak normal akan tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cintanya dengan tepat.
Hikam:
“ Dijadikannya indah pada pandangan manusia, kecintaan tentang apa-apa yang diinginkan yaitu: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik.” (Al-Qur’an :Qs Al-imron ayat 14)
“ Cintamu kepada sesuatu menjadikanmu buta dan tuli.” (HR. abu Dawud dan Ahmad)
Cinta memang sudah ada didalam diri kita. Diantaranya terhadap lawan jenis.Tetapi kau tidakl hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita. Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah ciriny adalah orang yang tidak menaksakan kehendaknya. Tetapi ada juga yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung pada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tak terkendali.
Islam tidak melarang ataupun mengekang manusia dari rasa cinta akan tetapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan., baik wanita maupun pria. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum sekakin haus. Cinta yang sejati adalah cinta yang telah akad nikah, selebihnya adalah cobaan dan fitrah saja.
Sedangkan cara untuk mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan jangan berkhalwat berdua-duaan., jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan sling bersentuhan. Bagi orang tua yang membolehkan anaknya berpacaran, maka harus bersiap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dengan memperbanyak sholawat, dzikir, istighfar, dan sholat sehingga kita tidak diperdaya oleh nafsu, karena nafsu yang akan memperdaya kita. Sepertinya cinta padahal hanya nafsu belaka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)