Secarik kata yang Hilang,,,


Langkah kakiku terus berlanjut dalam detak waktu sebagaimana cinta yang mengisi kalbu, untuk kemudian bertanya tentang hakikat hidup tak jengah aku mengingat wajahmu, tak resah aku menutup segala egoku demi angan panjang untuk bersama kekasihku,,

. . .dan air mata rindu ini berbicara,, ada pesan dibalik tetesanya, bersembunyi aku dalam pekat, tertawa sendiri terbius penat layangkan angan yang jauh dari tepi tertimang aku dalam mimpi.

Facebook Twitter RSS